Pertemuan
1
Konsep
Dasar Manajemen
Proyek
Sistem Informasi
Pengertian
Manajemen :
Definisi
manajemen atau pengertian manajemen dapat kita lihat di beberapa sumber yang
cukup terkenal. Pengertian manajemen menurut kamus besar bahasa Indonesia
(KBBI) adalah “penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran”
atau “pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusaahaan dan organisasi.
Kata
manajemen seperti yang anda ketahui berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal dari kata
dasar “manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah “to be in charge or make decisions in a
business or an organization” (memimpin atau membuat keputusan di perusahaan
atau organisasi). Dan definisi management menurut kamus oxford adalah “the
control and making of decisions in a business or similar organization”
(pengendalian dan pembuatan keputusan di perusahaan atau organisasi sejenis).
Pengertian managemen yang kedua (masih menurut oxford) adalah “the process of dealing with or controlling
people or things” (proses berurusan dengan atau mengendalikan orang atau
benda).
Luther
Gulick memberikan definisi manajemen sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan yang
berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja
bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama ini lebih baik
bermanfaat bagi manusia (Handoko, 1999:9). Sedangkan menurut pendapat Mary
Parker Fallet, manajemen sebagai seni (art) dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
melalui orang lain (Ibid, 12).
Tingkatan
Manajemen :
Setiap
manajer pada tingkat yang berbeda berurusan dengan hal-hal yang berbeda pula.
Salah satu cara mengambarkan perbedaan itu adalah dengan mengelompokkan para
manajer sebagai berikut:
1.
Kelompok Eksekutif; para eksekutif
menangani hubungan perusahaan dengan lingkungan luarnya. Mereka menangani
persoalan-persoalan yang berkaitan dengan posisi perusahaan, kebutuhan
pelanggan, dan masyarakat.
2.
Manajer Menengah; memusatkan perhatian
pada perencanaan dan menjaga pengoperasian sistem dan prosedur di dalam
perusahaan. Tugas mereka adalah memastikan bahwa perusahaan beroperasi secara
efektif dan efisien. Setiap unit bekerja secara sinkron untuk mencapai tujuan
perusahaan.
3.
Manajer Supervisi; para supervisor
berurusan dengan pelaksanaan pekerjaan secara langsung dengan mengkoordinasikan
pelaksanaan tugas melalui pengarahan dan balikan (feedback) yang efektif dan
efisien.
Pengertian
Proyek :
Proyek
adalah kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dalam satu bentuk kesatuan
dengan mempergunakan sumber-sumber untuk mendapatkan laba yang diharapkan.
Proyek merupakan rangkaian kegiatan jangka panjang yang dimulai sejak di
rencanakan, kemudian dilaksanakan sampai benar-benar memberikan hasil atau keluaran-keluaran
sesuai dengan perencanaannya. Proyek baru dinyatakan berhasil apabila telah
berhasil memberikan keluaran-keluaran yang dapat ditunjukkan guna mencapai
harapan-harapan yang lebih penting lagi yaitu tujuan fungsional proyek.
Jenis proyek dapat dikelompokkan
dilihat dari komponen utamanya sebagai berikut :
1.
Proyek Engineering-Konstruksi. Komponen
kegiatan utama jenis proyek ini terdiri dari pengkajian kelayakan, desain
engineering, pengadaan, dan konstruksi, Contoh proyek ini adalah pembangunan
gedung, jembatan, pelabuhan, jalan raya, fasilitas industri.
2.
Proyek Engineering-Manufaktur. Proyek
ini dimaksudkan untuk menghasilkan produk baru. Jadi, produk tersebut adalah
hasil usaha kegiatan proyek. Kegiatan utamanya meliputi: desain engineering,
pengembangan produk (product development), manufaktur, perakitan, uji coba
fungsi dan operasi produk yang dihasilkan.
3.
Proyek Penelitian dan Pengembangan.
Jenis proyek ini bertujuan melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka
menghasilkan suatu produk tertentu. Dalam mengejar proses akhir, proyek ini
seringkali menempuh proses yang berubah-ubah, demikian pula dengan lingkup
kerjanya.
4.
Proyek Pelayanan Manajemen. Kegiatan
utama jenis proyek ini adalah merancang sistem informasi manajemen, meliputi
perangkat lunak ataupun perangkat keras, merancang program efisiensi dan
penghematan, serta melakukan divertifikasi, penggabungan dan pengambil alihan.
5.
Proyek Kapital. Proyek kapital meliputi
pembebasan tanah, penyiapan lahan, pembelian material dan peralatan (mesin-mesin),
manufaktur (pabrikasi), dan konstruksi pembangunan fasilitas produksi.
6.
Proyek Radio-Telekomunikasi. Proyek ini
dimaksudkan untuk membangun jaringan telekomunikasi yang dapat menjangkau area
yang luas dengan biaya yang relatif kecil,
7.
Proyek Konservasi Bio-Deversity. Proyek
ini berkaitan dengan usaha pelestarian lingkungan. Salah satu pendekatan yang
terkenal adalah aplikasi system IPAS (lntegrated Prosected Area System) yaitu
menentukan daerah yang di lindungi.
Pengertian
Manajement Proyek :
Manajemen
proyek dapat didefinisikan sebagai
proses dari perencanaan, pengeturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari
suatu proyek oleh para anggotanya dan memenfaatkan sumber daya seoptimal
mungkin untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Fungsi dasar menejemen
proyek terdiri dari pengelolaan - pengelolaan lingkup kerja, waktu, biaya, dan
mutu. Pengelolaan aspek - aspek tersebut dengan benar merupakan kunci
keberhasilan dalam menyelenggarakan suatu proyek.
Apabila
fungsi - fungsi menejemen proyek dapat direalisasikan dengan jelas dan
terstruktur, maka tujuan akhir dari sebuah proyek akan mudah terwujud, yaitu :
1.
Tepat waktu
2.
Tepat kuantitas
3.
Tepat kualitas
4.
Tepat biaya sesuai dengan biaya rencana
5.
Tidak adanya gejolak sosial dengan
masyarakat sekitar
6.
Tercapainya K3 dengan baik
Bentuk Manajemen Proyek
:
1.
Bersifat sementara dalam arti umurnya
dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas.
2.
Bertujuan untuk menghasilkan ruang
lingkup (scope) tertentu berupa produk akhir atau hasil kerja akhir.
3.
non rutin, tidak berulang-ulang. Macam
dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung
4.
Dalam proses mewujudkan lingkup diatas,
ditentukan jumlah biaya, jadwal, serta kriteria mutu.
Pengertian
Sistem Informasi :
● Definisi Sistem
Informasi - Menurut Mc leod Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai
kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan
berbagai media untuk menampilkan informasi
● Sistem informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat
manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang
diperlukan. (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:36)
● Pengertian Sistem
Informasi Menurut Para Ahli - Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu
dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan
membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan. (Erwan Arbie, 2000,
35).
● Sistem informasi
adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga
menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung
sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya. (Tafri D.
Muhyuzir, 2001, 8).
Suatu
sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok kegiatan
operasi yang tetap, yaitu: Mengumpulkan data, Mengelompokkan data, Menghitung,
Menganalisa, Menyajikan laporan,
Sasaran
sistem informasi adalah:, Meningkatkan penyelesaian tugas, Pemakai harus lebih
produktif agar menghasilkan keluaran yang memiliki mutu yang tinggi, Meningkatkan
efektifitas secara keseluruhan, Sistem harus mudah dan sering digunakan, Meningkatkan
efektifitas ekonomi, Keuntungan yang diperoleh dari sistem harus lebih besar
dari biaya yang dikeluarkan.
Pengertian
Produk :
Produk
juga merupakan salah satu variabel yang menentukan dalam kegiatan suatu usaha,
karena tanpa produk, suatu perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan untuk
mencapai hasil yang diharapkan. Pengertian produk menurut William J. Stanton
yang diterjemaahkan oleh Rakhmat A. (1996:222) Produk menurut artinya secara
sempit, produk adalah sekumpulan atribut fisik secara nyata yang terkait dalam
sebuah bentuk yang dapat diidentifikasikan. Sedangkan secara umumnya, produk
adalah sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata yang didalamnya tercakup
warna, harga, kemasan, prestise pengecer, dan pelayanan dari pabrik serta
pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan
keinginannya.
Pengertian Produk
adalah :
a.
dalam pengertian sempitnya, produk
adalah sekumpulan sifat-sifat fisik dan kimia yang berwujud yang dihimpun dalam
suatu bentuk serupa dan yang telah dikenal.
b.
Dalam pengertian secara luas, produk
adalah sekelompok sifat-sifat yang berwujud (tangible) dan tidak berwujud
(intangible) yang didalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan, prestise
pabrik, prestise pengecer, dan pelayanan yang diberikan konsumen dan pengecer
yang dapat diterima konsumen sebagai kepuasan yang ditawarkan terhadap
keinginan atau kebutuhan konsumen.
c.
Secara umumnya, produk itu diartikan
secara ringkas sebagai segala sesuatu yang dapat memenuhi dan memuaskan
kebutuhan atau keinginan manusia, baik yang berwujud maupun tidak berwujud.
Pengertian
Proses :
Proses
adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau
didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya,
yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan
yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah
pengaruhnya. proses juga dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mencapai sesuatu.
Sumber :
http://www.ilmu-ekonomi.com/2012/04/pengertian-proyek-dan-jenis-jenis.html
http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-sistem-informasi-menurut.html
http://www.ilmusipil.com/manajemen-proyek
0 komentar:
Posting Komentar